New Status
Hai Semua! Selamat datang di blog aku! Thank's banget sudah mau mampir dan coment + chat di chat box aku. Hitung-hitung sebagai pengganti B Answer. Selamat menikmati semua! Maaf kalau masih jelek.

Sabtu, 17 Agustus 2013

Pak Damraz












Tanggal 16 Agustus 2013. Yang biasanya santai di rumah, kali ini terpaksa bangun pagi dan siap-siap menjalani gladi resik. Ya itulah aku. 
"Nita!" aku berseru memanggil Nita.
"Ada apa?" tanya Nita sambil cepat-cepat mendekati aku. Banyak anak yang datang. Hari ini seleksi pemilihan akhir pasukan Paskibra.
Belum sempat menjawab pertanyaan Nita, seseorang memanggil namaku keras. Ternyata aku terdaftar di barisan Grup Apple. Grup yang menjunjung warna merah dan putih (mirip apel kan?) aku pun melambaikan tangan pada Nita. Nita menunggu sambil memandangi podium yang dipakai untuk mengurutkan barisan tiap-tiap anak. Ternyata di situ ada Putri, anak baru yang terkenal cantik di sekolah.
"BARISAN APPLE SEGERA BERLATIH!" seru pembawa acara melalui pengeras suara. Aku pun segera bergabung dengan kelompok Putri. Ternyata Putri orangnya tegas dan pintar memimpin. Tak sia-sia ia dipilih dalam kelompok ini. Setelah bersalam-salaman 'Minal Aidzin', aku pun berkenalan dengan Putri. Ternyata Putri sangat ramah dan terbuka. Ia segera akrab denganku.
"Kamu orang kaya ya Put?" tanyaku setelah beberapa lama tertawa membual.
"Em..," Putri terdiam lama. Aku tertunduk dan menggenggam tangannya. Putri seakan hanya patung. Tangannya dingin.
"Kamu bukan orang miskin Put." Aku menenangkan Putri sambil menggenggam tangannya. Tiba-tiba tangannya terasa hangat dalam genggaman tanganku.
"Benar. Em.., hari, hari ini...," Putri berusaha menjelaskan dengan lancar.
"Hari ini ulang tahun kamu Put? Wah,.., selamat ulang tahun ya!" aku pun memeluk Putri dengan erat.
"Bu..., bukan!" ujar Putri berusaha melepaskan pelukan ku. "Hari ini kan, 16 Agustus..., aku teringat sesuatu. Aku..., su..., susah menjelaskan apa yang aku tahu untuk kamu." 
"Ada apa sih, Putri Ami Cahaya Damraz Purnama?" tanyaku menggunakan nama panjang Putri. Wah, sepertinya aku salah bicara deh! Mendengar aku menyebut nama lengkapnya, sepertinya Putri semakin sedih! Aku berusaha menghibur. Akan tetapi sia-sia. Putri hanya diam sambil matanya berkaca-kaca.
"Sebenarnya ini hari tepat saat sakit Kakek kambuh!" tangis Putri pun pecah. Aku kebingungan. 2 menit lagi, acara latihan dimulai.
"Kakekmu sakit tahun lalu?" tanyaku.
"Enggak." Putri sesenggukan. Aku semakin kebingungan.
"Kapan?"
"68 tahun yang lalu." Putri berhenti menangis. Ia mengenang kakek-nya. 
"Wah!"
"Benar. 68 tahun yang lalu. Saat 17 Agustus 1945, saat Kakek merayakan kemerdekaan Indonesia, ia meninggal. Maka, saat aku mengunjungi makam pahlawan Indonesia, aku merasa bahwa hidupku ini 'KAYA'."
"Ayo kita latihan! Kita ajak Kakekmu itu untuk menaikkan bendera bangsa Ini!" ajak ku memberi semangat. Putri mengangguk senang sambil mengusap air matanya.
"Ayo!"
Kami pun menjalankan sesi latihan dengan lancar dan baik. Sambil menunggu siapa yang akan terpilih untuk menjadi anggota paskibra, kami mengobrol. Kembali mengulas tentang perjuangan Kakek Putri.
Jauh di surga, diatas sana, Kakek Putri memandangi cucunya yang hebat itu. Kakek Putri bangga akan cucunya yang memandang masa depan. 
---TAMAT---

2 komentar:

  1. Hai Pris! cieee... kamu ngirim Apa Kabar Bo kan, di facebook? dimuat loh! maaf ya, aku gak bisa bantu kamu, soalnya google ku suka lemot, masalahnya ada di passwordnya, kalo aku ketik password yang bukan punyaku, itu kok gak bisa, sebenernya aku mau bantu loh! kita chatingan aja, di blogku, http://cindyyyblogg.blogspot.com/

    BalasHapus

HAMSTER

DOG

FISH